Sunday, March 21, 2010

Taubat Terbuka Merupakan Satu Nikmat



Bertaubat dan menyesali diri. Jika Allah menghendaki kebaikan kepada hambaNya.
Dia pasti membukakan pintu taubat, penyesalan, kepatuhan, merasa hina dihadapanNya,
merasa perlu kehadhiranNya, minta pertolonganNya, berlindung kepadaNya, memohon dan
berdoa kepadaNya, mendekatkan diri kepadaNya dengan melakukan amal kebaikan sedaya-
upaya. Perbuatan jahat itu ternyata menjadi penyebab turunnya rahmat Allah.

1: Abu Hurairah r.a. berkata: Saya telah mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda: Demi Allah,
sesungguhnya saya membaca istighfar (minta ampun) dan bertaubat kepada Allah setiap hari,
lebih daripada tujuh puluh kali.
(Bukhari)
4: Abu Musa Al-Asy'ary r.a. berkata, "Bersabda Nabi s.a.w. "Sesungguhnya Allah membentangkan
tangan rahmatNya pada waktu malam supaya bertaubat orang yang telah melakukan maksiat pada
siang hari, juga mengulurkan tangan kemurahanNya pada waktu siang, supaya bertaubat orang yang
berdosa pada waktu malam. Keadaan itu tetap berlangsung hingga matahari terbit dari arah Barat."
(Muslim)

5: Abu Hurairah r.a. berkata, "Bersabda Rasulullah s.a.w. "Siapa yang bertaubat sebelum matahari
terbit dari Barat, maka Allah menerima taubatnya."
(Muslim)

6: Abdullah bin Umar r.a. berkata, "Bersabda Nabi s.a.w. "Sesungguhnya Allah tetap menerima taubat
seseorang hambaNya selama ruh (nyawanya) belum sampai di tenggorokan (hampir mati)
(At-Tirmizi - hadith bertaraf 'hasan')

No comments:

Post a Comment

Powered By Blogger

forum kita....

Followers